Kamis, Mei 28, 2009

Penerimaan Bintara Pria/Wanita PK TA.2009

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA MEMBUKA KESEMPATAN KEPADA PEMUDA/PEMUDI INDONESIA UNTUK MENJADI BINTARA TNI AU


1. PERSYARATAN

a. WNI, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 Dan NKRI

b. Berumur minimal 18 Tahun dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan (bulan Agustus 2009)

c. Berkelakuan baik dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI yang dinyatakan dengan surat keterangan cacat kepolisian Dari Polres setempat

d. Tinggi badan sekurang–kurang nya 165 cm bagi Bintara PK Pria dan 160 cm bagi Bintara PK wanita dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

e. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama TNI dan pendidikan dasar kejuruan (Susjur) atau selama 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang di ketahui oleh orang tua/wali dan lurah/Kepala Desa setempat (tanpa materai).

f. Mendapat persetujuan dari orangtua/wali berupa surat peryataan dari orang tua/wali

g. Harus menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama  ke prajuritan 10 tahun (bermeterai).

h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia.

i. Bagi mereka yang suda berkerja :

1) Harus ada surat persetujuan /Ijin Resmi dari Jawatan /instansi yang bersangkutan.

2). Bersedia di berhentikan dari setatus pegawai bila lulus dan di terima masuk pendidikan pertama.

j. Sehat jasmani dan rohani, tidak berkacamata.

k. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian masuk.

l. Bagi Ba PK Pria berijazah SMU IPA, MAN IPA, SMK jurusan mesin, otomotip, lisrik, elektronika, Bangunan, penerbangan, Sekola Menenga Musik dan para medis dan Ba PK Wanita berijazah SMU dan MAN semua jurusan dan dan SMK jurusan perkantoran, tata boga, akuntansi, manajemen dan para medis. Dengan syarat melengkapi Ijazah SD, SLTP, SLTA dan DANEM asli dan fotokopi yang telah di legalisir (Negri dan swasta oleh kepala sekolah).


2 PENDAFTARAN
a. Mulai tanggal 1 Mei sampai dengan 31 Mei 2009.

b. Pendaftaran dilakukan secara objektif, tidakdi perbolehkan menerima calon yang tidak sesuai dengan persaratan yang ada terutama tinggi badan, rayonisasi kecuali bagi calon orang tuanya melaksanakan perpindahan daerah /wilayah atau mutasi jabatan di luar rayon sekolahnya selain melengkapi fotokopi KK dan KTP yang baru juga di sertai dengan (surat keterangan pindah dari pemerintah daerah setempat bagi warga sipil) dan(bagi PNS, TNI/POLRI disertai dengan surat keputusan Mutasi).

c. Cara pendaftaran. Calon datang sendiri ke tempat pendaftaran sesuai rayon (daerah/tempat kelulusan pendidikan sekola terakhir), dengan membawa dokumen asli dan menyerahkan foto kopi masing-masing 2 (dua) lembar untuk Keperluan pendaftaran berupa :


1) Foto kopi Akte kelahiran /Surat kenal lahir yang sudah di legalisasi oleh pejabat yang berwenang

2) Foto kopi ijazah terakhir sesuai persaratan, sudah di legalisasi oleh pejabat yang berwenang (Kakandep Depdiknas bagi sekolah swasta dan kepala sekolah yang bersangkutan bagi sekola negri), bagi yang belum lulus sekolah agar melampirkan surat keterangan dari kepala sekolah yang menerangkan bahwa pelamar masih duduk di kelas III (tiga) SMA/MAN/SMK dan sesuai dengan jurusan yang di persyaratkan .


3) Foto copi KTP calon dan KTP orang tua/wali yang telah di legalisasi oleh pejabat yang berwenang.

4) Pas foto hitam putih ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.

d. Tempat pendaftaran Bintara PK Pria di lanud yang di tunjuk sebagai panda dan sub panda sesuai dengan rayonisasi sebagai berikut:


3. Rayonisasi

a. Lanud Halim Perdana kusuma (DKI Jakarta) Menerima lulusan sekolah dari daerah :

  • Propinsi DKI Jakarta

  • Propinsi Banten

  • Depok

  • Bekasi

b. Lanud Iswahyudi (Madiun) Menerima lulusan sekolah dari daerah:

  • Madiun

  • Magetan

  • Ngawi

  • Ponorogo

  • Pacitan

  • Trenggalek

  • Tulungagung

  • Kediri

  • Nganjuk

  • Jombang

c. Lanud AdiSutjipto (DI Jogjakarta) menerima lulusan dari daerah

  • Propinsa DI Yongyakarta

  • Purworejo

  • Kebumen

  • Magelang

  • Temanggung

  • Klaten

d. Lanud Abdul Rahman Saleh (Malang) Menerima lulusan sekolah dari daerah :

  • Malang

  • Pasuruan

  • Proboliggo

  • Situbondo

  • Bandowoso

  • Banyuwangi

  • Jember

  • Lumajang

  • Blitar

e. Lanud Sultan Hasanudin Menerima, lulusan sekolah dari daerah :

  • Propinsi Sulsel

  • Propinsi Sulbar

  • Propinsi Sulteng

f. Lanud Adi Sumarmo (Surakarta) menerima lulusan sekolah dari daerah:

  • Surakarta

  • Semarang

  • Wonogiri

  • Sukoharjo

  • Boyolali

  • Purwodadi

  • Kudus

  • Pati

  • Blora

  • Rembang

  • Jepara

  • Salatiga

  • Demak

  • Sragen

  • Karanganyar

g. Lanud Husen Sastra negara (Bandung) Menerima lulusan dari daerah :

  • Bandung

  • Sumedang

  • Garut

h. Lanud Pekan Baru (Riau) Menerima lulusan sekolah dari daerah :

  • Propinsi Riau

  • Propinsi Jambi

i. Lanud Atang Sanjaya (Bogor)Menerima lulusan dari daerah :

  • Bogor

  • Cianjur

  • Sukabumi

j. Lanud Surabaya (Surabaya) Menerima lulusan sekolah dari daerah:

  • Surabaya

  • Mojokerto

  • Bangkalan

  • Sampang

  • Pamekasan

  • Sumenep

  • Gersik

  • Sidoharjo

  • Lamongan

  • Tuban

k. Lanud Supadio(pontianak) Menerima lulusan dari sekolah didaerah propinsi kalimantan barat kecuali singkawang dan sambas

l. Lanud Medan (Medan) menerima lulusan dari sekolah i daerah propensi sumatra utara.

m. Lanud Wiria dinata (Tasik malaya) menerima lulusan sekolah dari daerah:


  • Tasik Malaya

  • Ciamis

  • Kuningan

n. Lanud Surydarma (subang) menerima lulusan sekolah dari daerah :

  • Karawang

  • Purwakarta

  • Subang

o. Lanud padang (Padang) Menerima lulusan sekolah dari daerah propinsi Sumatra Barat

p. Lanud Palembang(Palembang) menerima lulusan sekolah dari daerah propinsi Sumatra Selatan.

q. Lanud Manuhua (Biak) menerima lulusan sekolah dari daerah:

r. Lanud Samsudin Nor (Banjarmasin) Menerima lulusan dari daerah propensi Kalimantan selatan

s. Lanud Ngurah rai (Bali) Menerima lulusan sekolah dari daerah propinsi bali

t. Lanud Rembiga (Lombok) Menerima lulusan sekolah dari daerah propensi Nusa Tengara Barat

u.Lanud Tanjung Pinang (Tanjung pinang) menerima lulusan sekolah dari daerah Propinsi Kepulauan Riau.

p.Lanud Tanjungpandan ( Tanjung pandan ) menerima lulusan dari Daerah propinsi Bangka Belitung

w. Lanud Merouke (Merauke) Menerima lulusan dari daerah propinsi Merouke.

x. Lanud Balikpapan (Balikpapan ) Menerima lulusan sekolah dari daerah propinsi Kalimantan Timur.

y. Lanud Patimura (Ambon) Menerima lulusan dari daerah propinsi maluku.

z. Lanud Iskandar ( Pangkalan Bun) Menerima lulusan sekolah dari propinsi Kalimantan Tengah.

aa. Lanud Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) Menerima Lulusan sekolah dari daerah propinsi Nangroe Aceh Darussalam Kecuali kabupaten Sabang Lanud Samratulangi (Manado) Menerima sekolah lulusan dari Daerah Propinsi Sulawesi Utara dan Propinsi Gorontalo.

bb. Lanud Jayapura (Sentani ) Menerima lulusan sekolah dari daerah Jayapura dan Mulia

cc. Lanud El tari (kupang) Menerima lulusan sekolah dari daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur.

dd. Lanud Wolter Mogen sidi ( Kendari ) Menerima lulusan sekolah dari propinsi Sulawesi tengara.

ee.Lanud Maimun Saleh (Sabang) Menerima lulusan sekolah dari Propinsi Sabang.

ff. Lanud Wira Saba (Purbalingga ) Menerima lulusan sekolah dari Daerah :


  • Purbalinga

  • Purwokerto

  • Banyumas

  • Cilacap

  • Banjarnegara

  • Wonosobo

gg. Lanud Astra Kesra (lampung) Menerima lulusan sekolah dari Propinsi Lampung.

hh. Lanud S.Sukani (Cirebon) Menerima lulusan sekolah Dari daerah :

  • Cirebon

  • Inderamayu

  • Majalengka

ii.Lanud Morotai (Morotai) Menerima lulusan sekolah dari daerah propinsi Maluku Utara.

jj. Lanud Timika (Timika) menerima lulusan sekolah dari daerah  Kabupaten Timika dan Enarotali.

kk. Lanud Singkawang II (Singkawang) menerima lulusan sekolah dari Daerah Singkawang dan Sambas.

l1. Satrad 214 Pemalang (Pemalang) Menerima lulusan sekolah dari daerah :


  • Pekalongan

  • Batang

  • Pemalang

  • Tegal

  • Brebes

  • Kendal


4. Rayonisasi Ba PK Wanita

Tempat pendaftaran Bintara PK Wanita ( Wara ) di lanud yang di tunjuk sebagai panda dan sub panda sesuai dengan rayonisasi Sebagai berikut:

a. Lanud Halim perdana kusuma (DKI Jakarta) Menerima lulusan sekolah dari daerah:

  • Propinsi DKI Jakarta

  • Propinsi Banten

  • Depok

  • Bogor

  • Bekasi

  • Menerima lulusan sekolah dari seluruh indonesia kecuali rayonisasi di pulau jawa

b. Lanud Adi Sucipto (DKI Jakarta) Menerima lulusan sekolah dari daerah :

  • Propinsi di Yokyakarta

  • Preopinsi Di Jawa tengah

  • Menerima lulusan sekolah dari seluruh indonesia kecuali rayonisasi di pulau jawa.

c. Lanud Abdul Rahman Saleh (Malang) Menerima Lulusan dari daerah :

  • Propinsi Jawa Timur

  • Menerima lulusan sekolah dari seluru indonesia kecuali Rayonisasi di Pulau Jawa.

d. Lanud Sultan Hasanudin (Makasar) Menerima Lulusan sekolah dari seluruh indonesia kecuali daerah yang masuk rayon di Pulau Jawa.

e. Lanud Husen Sasranegara (Bandung) Menerima lulusan sekolah dari daerah

  • Propinsi jawa barat kecuali Bekasi.

  • Menerima lulusan sekolah seluru indonesia kecuali rayonisasi di pulau jawa.

f. Lanud Medan menerima lulusan sekolah dari seluruh indonesia kecuali rayon yang masuk di Pulau Jawa.


Jumat, Mei 22, 2009

Viktor Belenko Menguak Misteri Hantu Sinai

Seperti biasa pesawat F-4E milik Israel melaksanakan patroli di sepanjang Gunung Sinai. Tiba-tiba mereka memergoki sebuah pesawat asing melakukan pengintaian, operasi pengejaran pun dilakukan. Segala usaha pengejaranpun dilakukan untuk menaklukkan sang pengintai namun usaha itu sepertinya sia-sia saja, bahkan rudal Sparrow yang di luncurkan tidak mampu menyergap sang pengintai. Sang pengintai pun berhasil lolos dari pengejaran dan kabur dari hadapan sang pengejar. Dari data yang diperoleh melalui radar Israel kecepatan pesawat tersebut mencapai Mach 3,2.

Dapat dibayangkan bagaimana gemparnya AS atas kejadian tersebut. Ditengah menghangatnya gelombang iklim Perang Dingin dengan Uni Soviet. Ini berarti sang rival telah berhasil membuat persenjataan yang lebih ampuh dan dapat mendominasi kekuatan udara. Ruang yang selama ini menjadi lambang superioritas AS dan harus runtuh oleh kehadiran sang "Hantu Sinai". Ini berarti perlombaan senjata tempur harus di genjot lagi untuk dapat mengantisipasi "Hantu Sinai" yang sudah menunjukkan kesaktiannya. As di bayangi rasa takut mengingat kemampuan teknologi rivalnya yang dapat membuat lompatan jauh kedepan sehingga menjadi sebuah misteri besar .

Sementara itu seorang pilot Mig-25 Letnan Ivanovich Belenko sedang merencanakan pembelotan ke Blog Barat karena ketidak puasannya terhadap sistem komunis Negaranya. Seperti sistem partai yang otoriter, kemiskinan, kurang pangan dan kesejahtraan yang buruk terhadap seorang pilot tempur. Dan ia memiliki keyakinan kalau sistem kapitalis yang dilaksanakan blog barat itu tidak kacau seperti yang selama ini di propagandakan Uni Soviet. Ia pernah protes terhadap keadaan tersebut namun terpaksa menuai bencana buruk, dia dipindahkan ke pangkalan AU Cuguyepka yang kondisinya sangat buruk. Kondisi tersebut membuat Belenko semakin membulatkan tekadnya untuk membelot ke barat.
                                   
Belenko adalah seorang generasi komunis kelahiran 15 Februari 1947, memiliki prestasi nilai terbaik pada mata pelajaran mekanik dan pilsafat. Hobi kegemarannya adalah membaca khususnya dunia Mitology Spartacus dan penerbangan. Ketika mengikuti seleksi pendaftaran di AU Uni Sovyet berhasil menyingkirkan 400 calon kadet pesaingnya. Dan berhasil lulus dengan nilai terbaik, pada usia 21 tahun sudah mampu menerbangkan L-29 Albatros. Karena kemampuannya yang berkembang pesat dia dipercaya menerbangkan pesawat andalan Uni Sovyet MiG-25.

Dengan tekad bulatnya Belenko mempersiapkan pembelotannya dan merencanakan tujuan pembelotannya adalah bandara Internasional Hokodate di pulau Hokkaido Jepang. Belenko tergabung dengan Komando Pertahanan Udara Sovyet dan Resimen Tempur 513. Dalam formasi 20 pesawat MiG-25  mereka terbang dari Lanud Sakharova, Cuguyevka, 120 mil sebelah Utara Vladivostok. Tepat pukul 12.50 MiG-25 Belenko terbang menuju Zona Latihan 2. Dengan sengaja ia terbang rendah 24.000 kaki dan mencari waktu yang tepat untuk kabur. Tiba-tiba ia melihat serombongan Mig lainnya sedang latihan terbang, Secepat kilat pula ia bermanuver memutar menuju pembelotannya. Ia menurunkan ketinggian pesawatnya hingga 19.000 kaki dan membelokkan kasar kearah kiri dan menukik menuju dekat lembah.

Terbang rendah ini dia lakukan untuk menghindari radar GCI Sovyet. Supaya pelariannya lebih afdol lagi ia mematikan sistim tombol darurat, radar dan semua perangkat lainnya agar posisinya sulit terlacak. Semakin dekat tujuan pelariannya jantungnya semakin kencang berdetak. Pukul 01.20 ia menaikkan ketinggian pesawatnya agar terdeteksi radar Jepang. Pada ketinggian 20.000 kaki radar Jepang yang berada di Pangkalan Militer Chitose berreaksi dan segera mengirim sejumlah pesawat penyergap F-4 Phantom.

Mendadak mendung tebal menghalangi pemandangan visualnya dan ia menurunkan ketinggian hingga 18.000 kaki. Pada pukul 01.26 pesawat MiG-25 Belenko kembali hilang dari radar Jepang. Sementara itu diatas Belenko berseliweran sejumlah pesawat Sovyet dan Jepang berlomba-lomba mencari dirinya. Dia memutuskan terbang lurus menuju garis pantai Barat Daya Hokkaido dan yakin Chitose berada di Timur Laut, persis di balik gunung. Situasi semakin panik karena bahan bakar tinggal 16 - 18 menit lagi. Ia terbang menuju Timur dan belok ke Utara namun pangkalan Chitose belum kelihatan juga. 

Enam belas menit berlalu namun Chitose belum kelihatan juga, waktu tersisa hanya 2 menit lagi. Ia menukikkan MiG nya hingga 250 meter, mujur sekali awan tebal terkuak dan terlihat Bandara International Hokkodate. Walaupun memiliki landasan yang lebih pendek dan bahan bakar yang tersisa 30 detik ia memberanikan mendarat dengan modal pengalaman dan keahliannya dan berhasil mendarat dengan selamat.

Rabu, Mei 13, 2009

Carlos Norman Hathcock II (bagian 4 habis)

Belum mencapai 17 meter dari garis start, patroli musuh berlalu 6,5 meter dari posisinya. Namun pasukan Vietnam Utara ini tidak menyadari kehadirannya sama sekali, mereka tertawa dan santai sekali. Menjelang magrib patroli kedua musuh hampir menginjaknya. Seorang prajurit lewat disebelah kirinya dan prajurit lain di sebelah kanannya. Namun patroli inipun tidak melihat kehadiran penyusup.

Pagi hari kedua Carlos hampir mencapai posisi tembak yang dikehendakinya.Beberapa kali ia mengintai rumah dari kejauhan tanpak sang jendral di meja kerjanya melalui jendela. Sore harinya ia dikejutkan oleh ular sangat 

berbisa berwarna hijau (Green Bamboo viper). Hanya berjarak setengah meter darinya.Carlos hanya diam membatu hingga ular itu pergi.  Malam harinya ia berhasil mencapai parit dangkal yang terlihat di foto udara. Parit itu tidak lebih dari 15 cm dalamnya. Tapi cukup lebar untuk tempat persembunyian.

Begitu matahari terbit ia menaruh saputangan dibawah ujung laras senapannya, untuk mencegah debu beterbangan pada saat 

menembak. Melalui teleskop ia melihat jendral mulai berpakaian. Ajudan dan caraka lalulalang dan mobil sedan putih pun tiba. Rupanya jendral sudah siap untuk berangkat. Hal ini menggembirakan Carlos walaupun ia sadar hanya ada satu tembakan. Angin berhembus tenang saat ia berjarak 700 meter dari sasaran. Jendral keluar dari teras, ia menguap lebar dan Carlos menempatkan silang teleskop tepat di jantung perwira tinggi itu.

Carlos hampir menarik trigger ketika mendadak ajudan bergerak menutupi komandannya. Dengan sabar ia menunggu dan begitu ajudan bergeser kesamping, 

trigger pun di tekan. Jendral itu langsung roboh dan tidak bergerak sama sekali. Satu tembakan tepat menembus jantungnya. Ajudan dan para perwira berhamburan mencari perlindungan. Kesempatan ini digunakan Carlos melarikan diri. Ia mencapai tepi hutan dalam waktu 10 menit dari posisi semula di tempuhnya dalam tiga hari. Sejam kemudian ia sudah berada di tengah hutan lebat dimana helikopter sudah siap menjemputnya. 

Tembakan Tunggal Terjauh

Menurut korps Marinir Hathcocklah yang yang pertama menggunakan senapan mesin berat browning M2 kaliber .50(12,7 mm)sebagai senapan Sniper dengan cara memasang teleskop Unert 8 X pada senjata. Senjata tersebut di tempatkan di atas bukit tempat ia mencatat tembakan tunggal Sniper terjauh dalam sejarah perang Vietnam(2.000 meter). Sasarannya seorang vietcong yang sedang mengangkut logistik dengan mengendarai sepeda. Peristiwa tersebut terjadi dekat kota Duc Pho pada operasi Desoto tahun 1967.

Pada tahun 1970 para dokter AL menyimpulkan ia menderita penyakit "multiple sclerosis" dan mengharuskan ia pensiun dini dengan alasan kesehatan. Pada Upacara pelepasan akhir masa dinasnya. ia menerima sebuah plakat dari komandannya bertuliskan : There have been many Marines. And there have been many marine marksmen. but there is only one Marine Sniper-Gunnery Seargent Carlos N. Hathcock II. One Shot-One Kill.(sumber)

Selasa, Mei 12, 2009

Carlos Norman Hathcock II (bagian 3)


Keduanya segera menembak para prajurit yang mencoba melongokkan kepalanya yang ingin melihat asal tembakan. Shingga membuat para perwira yang tersisa panik dan berlarian menuju kali namun Carlos keburu menghabisi mereka. Tanpa pemimpin, tanpa senapan mesin dan tanpa radio prajurit vietnam utara tersebut terjepit.

Di radio Carlos menolak pengiriman pasukan bantuan Marinir untuk menghabisi mereka karena menurut mereka hanya akan mengakibatkan jatuhnya korban di pihak Marinir. Waktu malam tiba artilery terus menerus menyinari pertempuran dengan tembakan lampu suar (flare). Carlos dan Johnny terus secara bergantian berjaga dan berpindah posisi agar musuh tidak dapat menembak mereka dan mencegah pasukan musuh lolos.

Keesokan harinya sekitar jam 10 pagi, delapan prajurit menyerbu deretan pepohonan dimana kedua marinir tersebut bersembunyi (jarak kira-kira 600 meter). Namun hanya satu orang yang berhasil kembali ketanggul. Pada malam kedua kabut turun menyelubungi sawah. Saat itu pasukan Vietnam Utara hanya tinggal 65 orang namun kesempatan itu disia-siakan. Keesokan harinya lima orang tentara vietnam utara menyerbu kembali deretan pepohonan tempat kedua Marinir berada sambil memberondongkan senjata AK-47 namun kelima prajurit tersebut tidak pernah dapat mencapai lebih dari 100 meter dari tempat semula. Carlos dan Johnny Burke selalu berpindah tempat bukan hanya untuk membingungkan lawan namun juga menghindari sengatan bau bangkai yang tak tertahankan.

Ketika para musuh beramai-ramai memberondongkan senjatanya kearah posisi persembunyian mereka semula, dengan tenang mereka menembak dua-tiga orang dari posisi mereka yang baru. Sore harinya sekitar 10 orang prajurit nekad berlari kearah sungai namun semuanya tewas. Pada hari kelima hanya lima-enam orang saja yang tertinggal dari 80 orang. Mereka sudah sakit dan hampir mati kelelahan. Kedua marinirpun sudah kelelahan dan kehabisan peluru, makanan dan air. Akhirnya mereka meminta bantuan tembakan meriam untuk menghabisi sisa pasukan musuh. Diakhir cerita hanya seorang sersan bagian perbekalan yang masih hidup. Ia pada mulanya tak percaya kalau pasukannya dihabisi hanya oleh dua orang. Baru setelah mengetahui kalau lawannya adalah Long Tr,ang ia yakin dan percaya.

Tugas Membunuh Jendral Vietnam Utara

"Hanya kamu yang dapat melaksanakan tugas ini dan kesempatan untuk selamat sangat kecil atau tidak sama sekali" demikian ujar komandannya dalam memberikan tugas. Kemudian ia diterbangkan dengan helikopter selama lebih dari satu jam dan diturunkan di tengah hutan lebat. Ia hanya menduga kalau saat itu berada di Laos Kamboja atau Vietnam Utara.Karena ia tidak perlu tahu dan pada saat brifing ia hanya di beri peta tidak bernama, foto udara dan diperintahkan menyusup ke markas divisi tentara vietnam utara untuk membunuh panglimanya.

Carlos berjalan sendiri dalam hutan sampai mencapai suatu tempat terbuka seperti dalam peta. Ia bersembunyi di tepi hutan dan mempelajari situasi sasaran. Markas divisi berada diantara pepohonan kelapa bekas perkebunan zaman kolonial prancis. Rumah yang dijadikan kantor dan tempat tinggal sang Jendral cukup lebar, berpintu dan jendela besar serta tebal.

Markas tersebut dikelilingi lapangan terbuka yang luas dan di tumbuhi alang-alang. Pada lokasi strategis terdapat kubu senapan yang di kamuflase dengan baik untuk menghindari serangan udara. Tempat ini dipenuhi dengan prajurit Vietnam Utara.  Dari persembunyiannya Carlos dapat melihat patroli datang dan pergi mengelilingi lapangan dan hutan disekelilingnya.

Cara satu-satunya bagi Carlos untuk membunuh sang jendral adalah dengan melintasi lapangan terbuka sampai mencapai paling sedikit 1000 meter dari sasaran. Ia menunggu sampai malam untuk memulai pekerjaannya. Malam harinya ia membuka bulu putih dari topi hutannya dan memasang kamuflase pada badan dan senjata. Kemudian ia mulai merayap maju dalam posisi miring menggunakan satu tangan. Satu kaki dan tangan satunya mendekap Remington 700. Tiap saat ia hanya merayap maju satu inci.Setiap kali bergerak maju, ia berhenti untuk menegakkan kembali setiap rumput.yang di rubuhkannya(bersambung).

Sabtu, Mei 09, 2009

Top Sniper Sersan Carlos Norman Hathcock II (bag 2)

Suatu sore mereka menemukan jejak yang bermula dari dari bukit kecil di bawah bukit 55 menuju suatu kali kecil. Rumput-rumput yang rubuh dan patah, menunjukkan Cobra Sniper merayap keluar dari kali. Mereka mengikuti jejak tersebut hingga gelap. 

Keesokan harinya mereka meneruskan pencarian hingga sampai pada sebuah gua kecil. Kedua sniper menduga bahwa ini perangkap dan mereka memutuskan memutar mengitari menuju tebing di seberang lapangan. Antara gua dan lapangan terdapat parit dangkal. Dilokasi ini Cobra Sniper menebar beras agar burung-burung berdatangan untuk memakan. Kawanan burung ini nantinya digunakan sebagai peringatan dini kehadiran Carlos dan Johny Burke.Tahu perangkapnya ketahuan, Cobra Sniper terpaksa bergegas menuju tebing di seberangnya. Kedua Marinir ini mendengan suara Cobra Sniper bergerak di semak-semak, perburuanpun dimulai.

Menjelang sore mereka berdua merayap perlahan menuju lokasi terbaik untuk mengawasi gua dan parit. Sebuah tembakan meletus. Peluru menyerempet pinggang Johnny Burke dan melubangi Veldflesnya. Rupanya Cobra Sniper mengira Veldfles itu adalah kepala Johnny Burke. Setelah menembak, Cobra Sniper berlari menuju tebing di seberangnya. Kedua marinirpun berlari menuju puncak tebing dimana mereka dapat mengawasi celah bersemak menuju hutan lebat. Sambil bersembunyi dibalik pohon mereka mengawasi celah mana tahu ada sesuatu bergerak di sana. Mereka menunggu selama satu jam agar matahari berada tepat di belakang mereka dan menyinari celah tersebut. Tiba-tiba mereka melihat pantulan sinar dibalik semak. Secepat itu pula Carlos menarik trigger Remington 700 kearah sinar.

Peluru Carlos tepat menembus lensa teleskop senapan Mosin Nagant dan masuk kemata Cobra Sniper. Ternyata saat itu kedua sniper saling membidik teleskop masing-masing. Namun Carlos menembak lebih cepat dan tepat. Duel kedua sniper ini memakan waktu empat jam dengan jarak tembak 450 yard (lebih kurang 400 m).

2 Top Sniper lawan 80 prajurit

Bulan Maret 1967 Carlos Hathcock dan Johnny Burke di tugaskan untuk mengawasi musuh di Lembah Gajah. Mereka melihat aktifitas musuh disebelah kanan tempat persembunyian mereka. Mereka melihat sekitar 80 prajurit vietnam utara (1 kompi) muncul dari arah sungai Ca De Song. Hampir 1000 m dari persembunyian mereka.Prajurit Vietnam Utara itu berjalan Santai menuju tanggul yang terbentang dipersawahan luas di depan mereka. Kelihatan mereka belum punya pengalaman tempur sama sekali. Situasi area di daerah tersebut sangat ideal bagi sniper karena memiliki medan yang luas, rata, tidak ada anginkabut atau uap panas (Mirage) yang menghalangi pemandangan. Setelah pasukan mencapai jarak sekitar 700 m dari persembunyian mereka, Carlos memerintahkan Johnny Burke menembak prajurit yang terakhir dan ia menembak komandan di depan. Dua tembakan ini membuat prajurit panik dan lari berlindung dibalik tanggul sawah yang tingginya kira-kira 60 cm (bersambung). 

Kamis, Mei 07, 2009

Top Sniper Sersan Carlos Norman Hathcock II (bag I)


Sniper Sejati adalah predikat yang diberikan kepada Sersan Carlos Norman Hathcock karena keahliannya mengarahkan timah panas pada sasaran. Kebiasaannya setiap kali memburu musuh yang menjadi sasarannya adalah memasang bulu Elang putih ditopinya sehingga di beri julukan White feater atau si bulu putih atau disebut juga Long Tr'ang. Secara resmi tercatat berhasil menembak 93 korban dan secara tidak resmi 200 korban.

Hathcock berasal dari pedalaman arkansasTenesse tahun 1942 dan mendaftar di korps Marinir pada tahun 1959. Dalam beberapa tahun kemudian sudah memecahkan record menembak di berbagai kejuaraan. Diantaranya memenangkan kujaraan menembak Wimbledon pada sikap tiarap dengan jarak 100 yard.

Tahun 1966 Kapten Edward James Land merekrut Carlos sebagai instruktur petembak runduk di Da Nang Vietnam Utara. Standard yang di tetapkan dalam sekolah petembak itu adalah 2,5 cm pada jarak 100 m. Menggunakan senapan Sniper MIC Garrand dengan teleskop berkekuatan 2.5 kali. Sebagai ssaran latihan adalah kontainer bekas peluru meriam berwarna hijau olive sehingga sukar dilihat dari jarak jauh.Selama tahun pendidikan 1966 s/d 1967 ke 17 instruktur berhasil melatih 600 calon petembak runduk. Kemudian para petembak inilah yang paling banyak menembak Vietcong dari divisi manapun di korps Marinir.

Apache Women

Adalah komandan pleton sniper vietcong, seorang wanita yang sadis dalam menyiksa setiap anggota marinir yang tertangkap olehnya. Penyiksaan sengaja dilakukan berjarak sekitar 200 m dari Fire Base di bukit 55. Suatu hari, seorang prajurit marinir tewas kehabisan darah karena di kebiri dan di biarkan lari menuju markas. Kapten James Land dan Carlos mengejar dan menyusup jauh ke daerah vietcong. Mereka bersembunyi dan bertiarap. Dari waktu ke waktu mereka bertukas tugas sebagai pengawas (Observer) dan petembak mengawasi jejak.Setelah beberapa waktu perburuan dalam jarak 1000 m mereka melihat sekelompok vietcong. Mreka lebih kurang berlima keluar dari hutan dan sang komandan memerintahkan berhenti untuk buang air kecil. Dari caranya berjongkok komandan regu mereke memastikan inilah Apache Women.

Kapten James Land memerintahkan tembakan artilery 105 mm lewat radio dan jatuh tepat di belakang kelompok vietcong, sehingga tanpa sengaja mereka berlari mendekati posisi Carlos. Akhirnya pada jarak 700 m dua peluru menembus Apace Women dan dalam waktu 3 minggu kemudian sisa sniper vietcong habis di tumpas. Keberhasilan ini membuat sniper marinir mulai dikenal kawan maupun lawan. wartawan majalah Stars and Stripes pun mewawancarai para sniper marinir pada saat Carlos dan James Land tidak di tempat. Hasil wawancara, foto dan nama Carlos dan Kapten James Land lengkap terpampang di majalah tersebut sehingga membuat mereka berang setelah membaca artikel tersebut.

Cobra Sniper

Akibat artikel di majalah Stars dan Stripe memuat foto dan nama Carlos dan kapten James Land, tentara vietnam utara mengeluarkan sayembara tiga tahun gaji bagi prajurit Vietnam Utara yang berhasil mengambil kepala Carlos dan James Land. Mereka mengirim Sniper terbaik ke utara untuk memburu Carlos Hatcock. Dari laporan intelijen, Top Sniper dari Vietnam Utara itu dijuluki Cobra Sniper. Karena keahliannya menangkap Cobra dengan tangan kosong dan mampu beroperasi sendiri di hutan untuk waktu yang lama. Carlos dan Johnny Burke pun di tugaskan untuk mengejar Cobra Sniper(bersambung).

Senin, Mei 04, 2009

SNIPER

Sniper adalah salah satu pekerjaan yang paling prestigius dalam lingkungan angkatan bersenjata. Panjangnya jenjang latihan disiplin atas rutinitas yang monoton merupakan salah satu momok dan sandungan yang utama bagi setiap calon yang akan diseleksi menjadi seorang sniper.

Dibutuhkan kematangan jiwa juga perhitungan matematis yang luar biasa guna menterjemahkan trajektori sebutir peluru.
 Proses sniping tidak semudah seperti yang dikira kebanyakan orang. Ketepatan dalam menembak sasaran tidak selalu dapat diterjemahkan sebagai bakat untuk menjadi seorang sniper.


Mengirimkan satu butir pelor sebesar kira-kira satu ruas ujung jari kelingking memerlukan proses litany yang luar biasa panjang. Dari mulai mencermati laporan Intel, perencanaan sasaran dan posisi menembak. Elevasi, waktu, cuaca, kaliber senapan, scope, serta munisi yang cocok.Susahnya lagi adalah selalu bersifat fluid. Alias selalu bergerak sesuai perubahan lapangan. Itu sebabnya dua orang sniper selalu merupakan komandan bagi masing masing team secara bergantian. Demikian pula menggotong barang senjata dan peralatan lainnya. Untuk deep strike atau yang sering disebut LRP (Long range patrol). Yang satu ini adalah pekerjaan yang paling membosankan dan paling melelahkan. Bayangkan anda menunggu dan menunggu sasaran dan event yang tepat untuk mendapat peluang yang klasik eksak. Disamping constant surveillances agar anda dapat mempertahankan posisi tembak. Karena bagaimanapun hebatnya sniper selalu mempunyai masalah yang akut dalam mempertahanan dirinya. Walau hal tersebut kecil kemungkinannya akibat kamuflase yang dikenakan. Bagaimanapun jika terjadi breach maka posisinya terancam.

Dibawah adalah salah satu contoh Prosesi Litani Sniping, mungkin dapat dijadikan perbandingan referensi. Terbagi dalam tiga phase yaitu: Planning phase, movement phase, dan Targeting phase. Masing masing fase dapat berubah secara dinamik sesuai dengan keadaan lapangan. Saat planning dan movement, tugas seorang spotter lebih dominant hingga akhir ORP (Objective Rally Point), memasuki tahap awal targeting hingga FFP (Final Firing Position) yang dominant adalah sniper.
 

Ada 8 untaian sekuensial dalam proses sniping:
 
  1. Warning order
  2. Target location
  3. Target description
  4. Range estimation
  5. Wind call
  6. Fire command (coridor sebuah kesempatan tembak adalah 10 detik, jika lebih dari waktu tsb ulangi dari no 4).
  7. Shot call
  8. Status and correction if available.
Contohnya begini:
Spotter: "Tango challenged..!" (1. proses identifikasi target)
Spotter: "Sector B, from TRP I right 50 add 50.." (2. lokasi)
Sniper : "Roger, sector B, from TRP I right 50 add 50"
Spotter: "Tango black T-shirt, white headgear, AK on right hand, and wearing shades.." (3. description) 
Sniper : "Roger, black T-shirt, white headgear, AK on right hand, and shades"
 
Sniper: "Tango identified..!"

Sniper: "I make 2 mil crotch to head" 
Spotter: "Roger, 2 mil crotch to head"
 Spotter: "Dial 500 on the gun" (4. range) 
Sniper: "Roger, dial 500 on my gun, Indexed !"
 
(konfirmasi no 4, sniper dial onto his optics) Spotter: "Wind from right to left 7 mph, hold 1/4 mil right...SEND IT..!!! (5. Wind call dan 6. Fire command)
Sniper: "Roger, wind from my right to left 7 mph, hold 1/4 mil my right..." lalu DORRR!! kemudian next round. 
Sniper: "Broke 1/4 mil my right"
 (7. Shot/s call)
Spotter: "Center hit, Tango expired and stand by..!" (8. Status ) 
Sniper: "Roger, center hit and stand by"
 (and correction if available) 

Dialog dan pengambilan keputusan seperti diatas dalam satuan detik.Perbedaan pokok keduanya terletak dari prinsip sniper team, dimana USAr mengadopsi satu perintah satu misi, sedangkan USMC adalah satu perintah terhadap single atau multiple misi.
 Tidak setiap USAr adalah marksman seperti detasemen perbekalan, motorpool dll, sebaliknya setiap anggota USMC adalah Rifleman (mempunyai marksmanship minimal sharpshooter) baik itu supir truk, adm, orderly/clerk, dokter, pilot dll, karena syarat lulus menjadi basic US Marines adalah Rifleman sebelum dijuruskan kecabangan (MOS) lanjut sesuai bidangnya. Khusus untuk marines sniper harus melalui tahapan: lulus basic Marines dgn kualifikasi minimal sharpshooter, lalu diteruskan dengan Infantry school(MOS 0311), setelah itu dilanjutkan ke Sniper school (MOS 8541), setelah matang baru melanjutkan ke advanced Scout sniper school bagi Long range Scout sniper dengan kualifikasi expert atau hi-expert. USMC Advanced Scout Sniper school berada di Quantico, VA. Percaya atau tidak yang dilatih disini tidak hanya dari Marines tetapi juga dari instansi terkenal lain seperti Ranger, Airborne, SEALs, Delta, SOCCOM, FBI, NSA dan SWAT dari berbagai dept. kepolisian. Mungkin karena sistem marksmanship US Marine yang ditempa selama dua setengah abad dan menghasilkan sniper militer legendaris.

Semper Fi