Kamis, Mei 07, 2009

Top Sniper Sersan Carlos Norman Hathcock II (bag I)


Sniper Sejati adalah predikat yang diberikan kepada Sersan Carlos Norman Hathcock karena keahliannya mengarahkan timah panas pada sasaran. Kebiasaannya setiap kali memburu musuh yang menjadi sasarannya adalah memasang bulu Elang putih ditopinya sehingga di beri julukan White feater atau si bulu putih atau disebut juga Long Tr'ang. Secara resmi tercatat berhasil menembak 93 korban dan secara tidak resmi 200 korban.

Hathcock berasal dari pedalaman arkansasTenesse tahun 1942 dan mendaftar di korps Marinir pada tahun 1959. Dalam beberapa tahun kemudian sudah memecahkan record menembak di berbagai kejuaraan. Diantaranya memenangkan kujaraan menembak Wimbledon pada sikap tiarap dengan jarak 100 yard.

Tahun 1966 Kapten Edward James Land merekrut Carlos sebagai instruktur petembak runduk di Da Nang Vietnam Utara. Standard yang di tetapkan dalam sekolah petembak itu adalah 2,5 cm pada jarak 100 m. Menggunakan senapan Sniper MIC Garrand dengan teleskop berkekuatan 2.5 kali. Sebagai ssaran latihan adalah kontainer bekas peluru meriam berwarna hijau olive sehingga sukar dilihat dari jarak jauh.Selama tahun pendidikan 1966 s/d 1967 ke 17 instruktur berhasil melatih 600 calon petembak runduk. Kemudian para petembak inilah yang paling banyak menembak Vietcong dari divisi manapun di korps Marinir.

Apache Women

Adalah komandan pleton sniper vietcong, seorang wanita yang sadis dalam menyiksa setiap anggota marinir yang tertangkap olehnya. Penyiksaan sengaja dilakukan berjarak sekitar 200 m dari Fire Base di bukit 55. Suatu hari, seorang prajurit marinir tewas kehabisan darah karena di kebiri dan di biarkan lari menuju markas. Kapten James Land dan Carlos mengejar dan menyusup jauh ke daerah vietcong. Mereka bersembunyi dan bertiarap. Dari waktu ke waktu mereka bertukas tugas sebagai pengawas (Observer) dan petembak mengawasi jejak.Setelah beberapa waktu perburuan dalam jarak 1000 m mereka melihat sekelompok vietcong. Mreka lebih kurang berlima keluar dari hutan dan sang komandan memerintahkan berhenti untuk buang air kecil. Dari caranya berjongkok komandan regu mereke memastikan inilah Apache Women.

Kapten James Land memerintahkan tembakan artilery 105 mm lewat radio dan jatuh tepat di belakang kelompok vietcong, sehingga tanpa sengaja mereka berlari mendekati posisi Carlos. Akhirnya pada jarak 700 m dua peluru menembus Apace Women dan dalam waktu 3 minggu kemudian sisa sniper vietcong habis di tumpas. Keberhasilan ini membuat sniper marinir mulai dikenal kawan maupun lawan. wartawan majalah Stars and Stripes pun mewawancarai para sniper marinir pada saat Carlos dan James Land tidak di tempat. Hasil wawancara, foto dan nama Carlos dan Kapten James Land lengkap terpampang di majalah tersebut sehingga membuat mereka berang setelah membaca artikel tersebut.

Cobra Sniper

Akibat artikel di majalah Stars dan Stripe memuat foto dan nama Carlos dan kapten James Land, tentara vietnam utara mengeluarkan sayembara tiga tahun gaji bagi prajurit Vietnam Utara yang berhasil mengambil kepala Carlos dan James Land. Mereka mengirim Sniper terbaik ke utara untuk memburu Carlos Hatcock. Dari laporan intelijen, Top Sniper dari Vietnam Utara itu dijuluki Cobra Sniper. Karena keahliannya menangkap Cobra dengan tangan kosong dan mampu beroperasi sendiri di hutan untuk waktu yang lama. Carlos dan Johnny Burke pun di tugaskan untuk mengejar Cobra Sniper(bersambung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar